Cara Membangun Rasa Percaya Diri Anak

Orangtua akan merasa senang jika anaknya memiliki rasa percaya diri yang baik. Oleh karena itu, perlu kiranya bagi setiap orangtua memahami trik-trik membangkitkan rasa percaya diri anak. Berikut beberapa caranya: 
 
Ilustrasi.

1. Menakut-nakuti

Cara paling efisien yang umumnya digunakan orangtua mengajar anak adalah menakut-nakutinya. Tapi ternyata, cara ini tidak baik karena bisa menyebabkan efek jangka panjang. Anak akan mudah pesimis, sebab di benak si anak tertanam rasa takut, terutama ketika membuat keputusan. Sebaiknya diberi alasan mengapa sesuatu hal dilarang.

2. Mengejek

Kebiasaan mengejek meskipun untuk tujuan bercanda, sebaiknya jangan dilakukan. Sebab anak belum tentu memiliki pemahaman yang baik tentang humor sehingga belum bisa menangkap bahwa hal itu lucu. Sebaiknya anak tetap diberi semangat dan mengajarinya untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.

3. Dilibatkan membuat keputusan
Untuk masalah-masalah tertentu, sebaiknyta anak dilibatkan membuat keputusan sendiri sesuai dengan kapasitas umurnya. Misalnya, pakaian apa yang harus dia pakai dalam acara perpisahan sekolah, atau kado apa yang harus dia berikan kepada temannya yang ulang tahun.

4. Marah tanpa sebab yang jelas

Tantangan sebagai orang tua memang berat, adakalanya hal tersebut mempengaruhi emosi Anda. Saya teringat ketika masih kecil suatu kali orang tua saya memarahi saya habis-habisan tanpa sebab yang jelas, sebagai anak saya tidak mampu untuk membela diri dan lebih memilih berdiam diri di kamar. Tentu saja Anda boleh marah, tapi kemarahan Anda haruslah memiliki alasan, dengan demikian anak akan tahu kesalahnnya dan diharapkan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

5. Jangan memanjakan anak

Seorang anak yang sering dimanja akan sangat bergantung seluruhnya kepada orang tuanya dan hal tersebut akan terbawa hingga dia dewasa nanti. Mulai saat ini latihlah anak Anda untuk mengerjakan sendiri tugas sehari-harinya dan pujilah dia atas apa yang telah dia lakukan, cara tersebut terbukti ampuh dalam membangkitkan rasa percaya diri seorang anak.

6. Komunikasi aktif

Sebagai orang tua yang peduli akan perkembangan buah hatinya sebaiknya Anda sering meluangkan waktu untuk bercakap-cakap dengan mereka. Topik-topik ringan seputar sekolah, teman-temannya atau berita-berita terhangat dapat menjadi bahan obrolan Anda. Mintalah mereka mengomentari sebuah isu dan mintalah pendapat mereka akan kejadian itu, ajaklah anak Anda untuk berpikir kritis dalam menyikapi segala sesuatu. (**/int)

BAGIKAN

JANGAN LEWATKAN

Previous
Next Post »