Cara Mengantisipasi Remaja Putri Tidak Hamil di Luar Nikah


RAGAM INFO - Maraknya kasus kehamilan yang dialami oleh para remaja di luar nikah kemudian disertai dengan banyaknya kasus aborsi, menunjukkan bahwa mereka belum benar-benar matang secara lahir batin dalam memutuskan membangun sebuah rumah tangga.

Ilustrasi.
Gaya hidup dan pergaulan serta pola didik dari orang tua berperan kuat dalam membentuk karakter para remaja. Dalam masa transisi menuju usia dewasa ini para remaja dihadapkan dengan berbagai macam tantangan hidup serta pilihan yang tidak mudah, termasuk salah satu di antaranya adalah dalam belajar memilih calon pasangan hidup.

Ketika seseorang berada pada usia remaja salah satu kebiasaan yang umum dijumpai adalah romantisme masa pacaran. Pada masa pacaran seorang remaja kebanyakan beranggapan bahwa rekan yang dicintainya adalah pasangan sejatinya. Romantisme masa pacaran seringkali membutakan, menciptakan sebuah kesan bahwa dunia ini hanya milik berdua. Pada saat inilah kejadian yang tidak diharapkan yaitu kehamilan di luar nikah yang seringkali terjadi.

Supaya terhindar dari hal tersebut para remaja sangat memerlukan pengarahan dari orang-orang terdekatnya, terutama dari orang tuanya. Kedekatan dan hubungan keluarga yang harmonis antara para remaja dan orang tuanya akan menciptakan sebuah suasana yang nyaman bagi para remaja untuk mencurahkan segala permasalahan yang sedang dihadapinya. Orang tua wajib mengajarkan serta memberi pengarahan pada anak-anak remaja mereka bagaimana hendaknya berperilaku dalam berkencan. Orang tua wajib mengajarkan kepada mereka bagaimana memperlakukan dengan hormat pasangan mereka.

Dalam aktivitas kesehariannya para remaja bertemu dengan banyak orang termasuk dengan kawan lawan jenisnya. Ketika seorang remaja mulai tertarik dengan lawan jenisnya para orang tua harus perlu ekstra waspada. Ketika mereka memutuskan mulai berpacaran orang tua harus ikut campur dalam memberi wejangan agar mereka saling menghormati satu sama lain. Masa pacaran adalah masa di mana mereka belajar untuk saling mengasihi, mempercayai dan memahami satu sama lain, para remaja perlu diberi pemahaman bahwa meskipun mereka saling mencintai namun mereka belum memiliki satu sama lain secara sah baik menurut hukum atau agama.

Pada masa remaja hasrat yang muncul yang diakibatkan oleh melonjaknya dorongan hormonal bisa diatasi dengan memberikan pemahaman yang benar kepada mereka tentang dampak-dampak yang akan diakibatkan jika mereka jatuh ke dalam hubungan seksual sebelum menikah. Supaya hal tersebut tidak terjadi perlu sebuah usaha dari para orang tua agar memberi pemahaman yang benar kepada anak-anak remaja mereka agar betul-betul menjaga perilaku dalam bergaul dengan lawan jenis, usaha-usaha tersebut di antaranya adalah:

1. Meningkatkan keimanan anak-anak remaja

Para orang tua perlu menjadi suri teladan bagi anak-anaknya dalam meningkatkan keimanan, dengan keimanan yang kuat terbukti ampuh menghindarkan seseorang dari hal-hal buruk yang akan terjadi.

2. Mengasihi pasangan Anda

Orangtua perlu memberi contoh kepada anak-anak remaja dalam mengasihi pasangan. Kasihilah istri atau suami Anda dengan sepenuh hati, pertikaian dalam bentuk apa pun dalam rumah tangga harus bisa dihindari, ketika anak-anak Anda melihat Anda sangat mengasihi pasangan Anda mereka akan belajar untuk mengasihi calon pasangan mereka.

3. Rekan Anda bukanlah sebagai obyek pelampiasan nafsu

Rekan atau pacar Anda bukanlah obyek untuk melampiaskan nafsu. Setiap orang diwajibkan oleh Tuhan untuk hidup berpasang-pasangan, ketika pada taraf berpacaran seorang remaja perlu diingatkan bahwa rekan mereka adalah calon pendamping hidup mereka kelak, mereka perlu untuk menghargai dan menghormatinya sebagai rekan yang sepadan.

4. S3ks adalah sakral

Para remaja perlu memahami bahwa s3ks adalah sakral dan hanya boleh dilakukan oleh suami-istri yang sudah disahkan secara hukum dan agama.

5. Memberi kesibukan kepada anak-anak Anda

Ada banyak waktu luang yang dimiliki oleh para remaja seusai sekolah, dengan memberikan kesibukan baik di dalam rumah atau mengikutsertakannya dalam kegiatan di luar rumah yang positif seperti klub olahraga, musik dan lain sebagainya akan membantu mereka menyalurkan hasrat dan minatnya.

Seorang remaja yang berhasil melewati masa transisi menuju ke kedewasaan yang matang memerlukan bantuan dari orang-orang terdekat yang dikasihinya. Orang tua adalah orang terdekat itu, bantu putra dan putri Anda memahami bahwa mereka sedang disiapkan dan diharapkan dapat menjadi orang tua-orang tua yang bertanggung jawab suatu hari nanti. (bbs/int)

Cara Jitu agar Bayi Tidur dengan Nyenyak


RAGAM INFO - Terbayang letihnya setelah menjalani rutinitas seharian dan kemudian bisa tidur nyenyak di kasur yang empuk, suhu ruangan yang sejuk dengan bau aromaterapi favorit dan alunan lagu yang menenangkan.
Ilustrasi.
Semua bayangan itu langsung lenyap seketika, saat bayi menangis dan sulit untuk tidur lagi. Akhirnya Ibu pun harus berusaha keras untuk membuatnya tidur kembali, dari mulai menyusui, mengganti diapers, menggendong, bernyanyi, hingga meladeninya bermain.

Pada malam hari, bayi usia di bawah 6 bulan biasanya akan terbangun 2-3 kali. Kebiasaan ini akan berkurang saat bayi memasuki umur 1 tahun dimana ia akan terbangun 1 - 2 kali dan berkurang lagi menjadi 1 kali disaat mendekati usia 2 tahun.

Rutinitas malam seperti ini membuat Ibu kehilangan jam tidurnya, terutama mereka yang mengurus bayi tanpa bantuan baby sitter. Ibu menjadi stress, letih, tidak semangat saat bangun pagi, Produksi ASI bagi Ibu yang masih menyusui pun dapat berkurang karena tidak memiliki kualitas tidur yang baik.

Tidak hanya ibu, bayi juga membutuhkan kualitas tidur yang baik untuk tumbuh kembangnya. Berikut beberapa cara ampuh agar bayi (terutama bagi yang berumur diatas 6 bulan) dapat tidur nyenyak di malam hari. Lakukanlah secara konsisten sampai bayi bisa membentuk pola tidurnya sendiri.

* Menetapkan Jam Tidur Anak

Pastikan jam tidur bayi Anda tetapkan dan tidak berubah - ubah setiap harinya. Sabar dan berilah waktu bagi bayi Anda untuk dapat memahami kapan saatnya ia makan, bermain dan tidur.

* Beraktivitas Sebelum Tidur

Jika memasuki jadwal tidur, ia masih ingin bermain. Lakukan aktivitas di atas tempat tidur yang dapat menstimulasinya untuk tenang dan cepat mengantuk seperti berdoa, mendongeng dan bernyanyi. Lakukan sambil tiduran dengan menepuk - nepuk pantat, mengusap punggung dan kepala atau memberinya pijatan lembut.

* Kenakan Baju Tidur yang Nyaman

Sebelum tidur, berikan contoh kebiasaan yang baik, seperti cuci tangan, kaki dan sikat gigi. Kenakan baju tidur berbahan katun sehingga ia merasa nyaman. Kebiasaan ini pun akan berlanjut hingga ia besar.

* Atur Jam Tidur Siang

Tetapkan berapa lama bayi Anda tidur di siang hari, contohnya 2-3 jam, setelah itu perbanyak aktivitasnya bermain. Tingkatkan kedekatan Anda dengan bayi sehingga ia memiliki moodyang happy dan akan terbawa hingga malam hari.

Jika ia mulai mengantuk dan bosan di sore hari, ajaklah ke luar rumah agar ia tetap terjaga. Sambil mengajaknya jalan sore, ia pun dapat mengembangkan fisik dan mentalnya dengan bertemu teman-teman sebayanya. Kebiasaan ini akan menstimulasi jam tidur malam yang lebih panjang. Saat Anda mulai mengurangi porsi jam tidurnya, lakukan secara proporsional dan bertahap.

* Suasana Kamar Harus Nyaman

Pindahkan semua mainan keluar kamar, sisakan satu mainan yang bisa membuatnya tenang seperti boneka kesayangannya. Ia akan mengerti bahwa kamar adalah area untuk tidur, Matikan semua barang elektronik dan pastikan kamar memiliki suhu yang sejuk dengan lampu yang temaram sehingga bayi akan merasa relax dan cepat tertidur.

Jaga kondisi ruangan agar tidak berubah. Saat terbangun tengah malam, ia dapat melihat suasana yang sama dan akan cepat tertidur kembali. Jika Anda masih ingin melakukan berbagai aktivitas, lakukanlah di luar kamar tidur.

* Kenyang Sebelum Tidur

Saat sore atau malam hari, pastikan anak Anda makan sesuai dengan porsi kenyangnya sehingga ia tidak terlalu sering bangun di malam hari. Usahakan untuk menyusui bayi sebelum tidur dan saat bayi terbangun pada tengah malam.

Jika bayi Anda minum susu formula dengan botol. Berikan susu 30 menit sebelum tidur, untuk memastikan tidak ada susu yang tertinggal di dalam mulut dan mencegah gigi karies. Hal ini mungkin susah dilakukan saat tengah malam namun selalu berikan 1 - 2 teguk air putih setelah minum susu untuk membersihkan area gigi dan mulut.

* Jangan Bermain Tengah Malam

Ada masa dimana bayi Anda bangun dan ingin bermain saat tengah malam. Jika ia menangis, berikan kesempatan untuk bermain sebentar untuk mengembalikan mood-nya kembali happy. Dengan begitu, ia dapat menjadi penurut saat Anda mengarahkannya untuk kembali tidur.

* Periksa Kondisi Tubuh Bayi

Saat bayi Anda sering terbangun, periksa kondisi suhu tubuhnya. Jika demam tinggi, segera cek dengan termometer dan beri ia obat penurun panas. Selain itu bayi rentan dengan perut kembung, usapkan minyak kayu putih pada dada, perut dan punggung. Lakukan pijatan lembut pada perut dengan membentuk hati, dimulai dari area pusar menuju ke arah atas, perut bagian samping lalu kembali ke pusar. Pijatan ini dapat membantu bayi untuk membuang gas (kentut).

* Dekatkan Baju Ayah atau Ibu

Seorang anak memiliki ikatan batin yang sangat kuat dengan orang tuanya. Jika salah satu dari Anda (ayah atau Ibu) terpaksa harus pergi keluar kota dan meninggalkan bayi di rumah, letakan baju ayah atau ibu yang sudah dikenakan sebelumnya di dekat bantalnya. Aroma tubuh orang tua pada baju akan membuat bayi merasa ayah-ibunya berada di dekatnya sehingga merasa tenang dalam tidurnya sepanjang malam. (bbs/int)