Kamu pasti bertekad untuk mempertahankan mas pacar apa pun yang terjadi. Mungkin karena dia keren. Karena dia idola banyak cewek. Tentu kamu beruntung punya pacar kayak dia. Apa pun akan kamu berikan.
Ilustrasi. |
* Banyak Alasan agar Tidak Ketemu Ortumu
Kalau pacarmu hanya mengantar sampe depan rumah, atau malah cuma sampe depan gang, hati-hatilah. Dia boleh saja tidak serius. Kalau memang serius, kenapa harus takut ketemu orang rumah?
Kalau dia sayang, mengambil hati orang tua kamu adalah salah satu gerbang utama yang harus dia lalui. Dan kalo memang bener dia sayang banget sama kamu, menemui orang tua adalah tantangan pembuktian, bukan alasan penundaan.
* Ngajari Kamu Bohong pada Ortumu
Ini masih sejalan dengan hal di atas. Ada juga yang berani dan santai menghadap ke orang tua kita. Jadi anak baik di depan. Pura-pura ngajak belajar kelompok, ternyata ngajak kamu ke warung pojok.
Pacar sudah dekat dan bahkan dipercaya untuk bawa kamu ke mana-mana. Tapi, ternyata mas pacar malah menyalahgunakannya. Dan kamu mendukung kebohongannya dengan diam saja.
* Ngajak Kencan ke Tempat Sepi
Pergi berduaan saja bahaya, apalagi di tempat sepi berduaan. Ingat, kata Nenek itu berbahaya. Justru karena itu lagu jadul sebaiknya kalian pahami bahwa kekhawatiran orang tua akan terjadi hal yang buruk ketika anaknya pacaran berduaan saja itu sudah terbukti sejak dahulu kala.
* Mencuri-curi Kesempatan
Dia merayumu, lalu tangannya merayap ke atas tanganmu sebelum dia mencium pipimu dengan cepat. Kamu terkesiap. Dada berdebar-debar, kayak lagi ada yang numpang latihan drum band. Dan kamu sebenarnya sedikit bingung. Antara kaget dan marah, dan kamu akhirnya memilih tersipu karena menganggap itu adalah kejutan yang manis. Lagi pula, dia pasti melakukannya karena sayang kamu.
* Mulai Minta Aneh-aneh
Awal pacaran, pas jalan bareng kalian jaga jarak. Soalnya kalau deket dikit aja perasaan udah nggak karuan. Kayak ada setrum-setrumnya gitu. Seiring berjalannya waktu, pacar pun mulai berani pegangan tangan.
Kemana-mana pegangan tangan kayak mau nyebrang. Terus, mulai berani merangkul, lanjut ke sun pipi, sun bibir, dan seterusnya sampe kamu habis dan nggak ada sisa yang belum disentuh. Setelah itu, dengan senang hati, mas pacar akan pergi meninggalkanmu untuk mencari mangsa baru. Sementara itu, kamu cuma bisa nangis sesenggukan tiap denger lagu ‘Hamil Duluan’ di acara dangdutan pas tujuh belasan.
* Ngajak Nonton Film Gitu
Ingat, mencintai artinya menjaga, bukan merusak. Kalau memang dia mengajak kamu melakukan hal-hal merusak di atas, artinya dia nggak cinta sama kamu. Iya, dia nggak cinta sama kamu. Dia cuma mau icip-icip tubuh kamu.
Hadapi kenyataan itu. Lalu, bersyukurlah bahwa Tuhan masih menunjukkan bahwa dia bukan yang terbaik bagimu. Memang sakit, tapi percayalah, kamu akan merasa jauh lebih sakit jika sudah telanjur melangkah terlalu jauh. (SB/INT)