Tips Buat Suami Istri agar Bahagia Menjalani Hidup


RAGAM INFO - Dalam menjalani kehidupan rumah tangga, pasti akan bertemu dengan masa-masa sulit, masa-masa bahagia, dan masa-masa penuh perjuangan. Ada yang bersyukur karena saat menikah segalanya sudah dimiliki. Sehingga tinggal mengatur semua yang ada. Tetapi ada pula yang bersyukur karena sejak menikah, bersama-sama berjuang dengan suami, memulai segalanya dari nol.

Apapun kondisinya kita wajib untuk selalu bersyukur dengan apa yang telah diberikan Tuhan dalam perjalanan rumah tangga kita. Termasuk di dalamnya suami yang tetap setia memegang teguh janji dan terus mendampingi dalam suka dan duka.

Ilustrasi.
Sebagai seorang istri, tentulah kita wajib menghargai peran suami dan semua hal yang telah dilakukannya hingga saat ini. Apa yang bisa kita lakukan untuk bisa menghargai suami?

Selalu mensyukuri setiap rezeki yang dititipkan Tuhan melalui jerih-payah keringat suami bekerja. Walaupun kita juga bekerja, bukan lantas kita merasa lebih mampu dari suami. Tetap hargailah suami sebagai pemimpin keluarga, yang selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Sedikit atau banyak, itulah rezeki yang dimiliki keluarga kita.

Adakalanya masa-masa sulit akan dihadapi, tetapi bukan berarti semua hal itu kita limpahkan kepada suami sebagai kepala keluarga. Lantas kita tidak tahu-menahu dan tidak peduli atas apa yang terjadi. Dengan tetap mendampinginya, bersama-sama melewati masa-masa sulit, adalah cara terbaik daripada mencari siapa yang salah.

Berterima kasih pada suami, terkadang menjadi hal yang terdengar aneh untuk diucapkan. Tapi ini sangat efektif untuk meningkatkan keharmonisan keluarga. Apa saja ucapan terima kasih yang bisa kita lakukan pada suami?

Tidak ada manusia yang sempurna, termasuk suami kita sendiri. Jika saat ini dia telah menjadi suami kita, berarti itulah yang terbaik yang Tuhan berikan untuk kita, sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Jadi bersyukurlah karena lelaki itu adalah suami kita. Dan berhentilah membandingkannya dengan orang lain, karena hal ini justru akan membuat suami kita terluka dan rumah tangga kita bermasalah.

Yang paling penting dilakukan seorang istri adalah menjaga dirinya sendiri, dari pandangan lelaki lain. Serta menjaga kehormatannya saat suami berada di luar rumah. Dengan cara inilah kita akan merasa lebih bahagia, karena itu berarti kita juga menghargai dan menjaga nama baik suami. (bbs/int)

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Benar


RAGAM INFO - Bekerja maupun tak bekerja, seorang istri akan mendapatkan pemasukan dari suami, untuk mengelola rumah tangga. Untuk itu, seorang istri pun harus mampu mengelola keuangan rumah tangga. Cara utama untuk melakukan pengelolaan itu adalah dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran. Berikut beberapa cara mengatur keuangan yang disarankan: 
 
Ilustrasi.

* Melakukan Evaluasi Harian
Evaluasi keuangan setiap hari sangat penting dilakukan. Yakni dengan mencatat semua pengeluaran atau pemasukan yang terjadi. Ia pun menyarankan agar pencatatan tersebut dilakukan secara rinci. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak bersikap terlalu boros. Untuk membantu pencatatan pemasukan dan pengeluaran rutin. Zaman sekarang, ada banyak aplikasi pencatat keuangan yang bisa diunduh dari ponsel.

* Menetapkan Tujuan Keuangan

Kemudian tetapkan tujuan keuangan Anda. Misalnya Anda ingin membeli mobil, rumah, atau biaya pendidikan anak. Hal tersebut penting dilakukan agar Anda semangat dalam menabung atau berinvestasi. Setelah tahu tujuan finansial, tetepkan secara rinci produk seperti apa yang Anda inginkan. Dalam menyusun tujuan tersebut, diharapkan melakukannya dengan cermat.

* Menabung di Awal Gajian

Saat yang tepat untuk menabung itu adalah di awal saat menerima gaji. Ini sekaligus membuat kita bisa mengontrol kebutuhan (apalagi keinginan) untuk bertahan hidup sehari-hari dari sisa uang gaji yang 30 persen sudah ditabung. Ini minimal tabungan lho ya, kalau kita merasa masih perlu untuk menaikan persentase menabung.

* Tentukan Alternatif

Setelah menentukan tujuan, coba buat alternatif cara mendapatkannya. Jika dana belum mencukupi jika harus membayar mobil secara penuh, Anda bisa mengambil cicilan. Namun bila memutuskan untuk mencicil, lihat terlebih dahulu berapa DP (Down Payment). Lalu analisa apakah biaya cicilan dan DP tersebut bisa ditutupi dengan pendapatan atau tabungan Anda.

* Berinvestasi

Sekarang sudah banyak produk reksadana yang ditawarkan, baik dalam bentuk saham, pasar uang, campuran, pendapatan tetap, bahkan syariah. Atau cara konvensional bisa juga mencoba investasi logam mulia. Untuk investasi ini, biasanya menggunakan dana di luar tabungan yang 30 persen. Ingat saja, membawa uang Rp 300.000 ke mall juga biasanya sekali habis, jadi lebih baik dijadikan sesuatu yang bermanfaat, seperti untuk investasi.

* Melakukan Evaluasi Tahunan

Meski pengaturan keuangan sudah dilakukan setiap hari, tak ada salahnya untuk melihat secara keseluruhan kebiasan finansial dalam jangka waktu satu tahun. Sebaiknya hal ini dilakukan pada tangggal awal atau akhir tahun, Kemudiaan bandingkan dengan keuangan tahun lalu untuk melihat apakah Anda jadi lebih boros atau irit kemudian teliti penyebabnya.

* Kurangi Pemakaian Kartu Kredit

Kartu kredit hanya saya pakai untuk keperluan tertentu, seperti pemesanan tiket, hotel atau makan yang ada promonya. Kalaupun misalnya hari ini kartu kreditnya dipakai, biasanya sudah saya usahakan bayar sebelum limit waktu pembayaran. Hanya untuk numpang lewat aja, bukan sebagai media transaksi utama.

* Disiplin

Agar bisa menerapkan proses pengaturan keuangan ini dengan baik. Salah satu godaan wanita dalam mengelola finansial adalah diskon. Untuk itu, hindari pengeluaran yang tidak terlalu penting hanya karena barang tersebut sedang dipotong harga. Pengaturan dana yang baik juga penting demi menyediakan uang pensiun. (bbs/int)