Cara Menghilangkan Rasa Bosan Saat Kerja

Rentetan tugas dan pekerjaan yang menumpuk bisa menyebabkan rasa bosan yang sangat berdampak besar kenyamanan dan kebahagiaan di lingkungan kerja. Hal ini tentu tak boleh dibiarkan.

Ilustrasi.
Jika rasa bosan melanda, sebaiknya segera dilakukan sesuatu untuk mengantisipasi agar produktivitas tidak menurun secara drastis. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

Olahraga ringan

Berolah raga ketika istirahat merupakan cara bagus untuk tetap sehat dan menyegarkan otak Anda. Anda dapat melakukan olahraga ringan di lingkungan kantor.

Merencanakan kegiatan ringan
Untuk menghindari rasa bosan, dapat dilakukan dengan melakukan aktivitas-aktivitas ringan seperti:

- Mengirim email kepada teman lama.
- Menambahkan sesuatu di website atau blog.
- Melakukan penelitian terkait rencana perjalanan akhir pekan.
- Mencari tahu tentang gadget terbaru di internet.
- Melakukan riset tentang sesuatu yang menyenangkan, hobi dan lain-lain
- Menelepon keluarga.

Mendengarkan musik

Musik dapat membantu orang lebih berkonsentrasi dan mengurangi ketegangan. Musik mengurangi tingkat stres dan dapat memberikan suasana hati yang baik untuk menjauhkan dari dari kebosanan.

Bermain Game

Anda dapat menyegarkan otak dan memerangi kebosanan di tempat kerja dengan meluangkan sedikit waktu bermasin game dengan kolega Anda. Pilih permainan yang Anda suka, namun waktu harus dibatas. Jika kelamaan, bermain stres bisa justru membuat stres.

Selain cara-cara di atas, dapat juga dilakukan cara cerdas di bawah ini:

Memikirkan cara baru untuk menyelesaikan tugas Anda. Anda juga dapat memeriksa aktivitas yang sudah berlalu dan mengevaluasi hasil jangka panjang atau mencari tahu cara yang berbeda untuk mengerjakan sesuatu. (***/int)

Cara Menghadapi Perkembangan Perilaku Remaja Putri

Banyak orangtua merasa khawatir melihat perkembangan anak perempuan anda yang sudah mulai beranjak dewasa. Dan memang masa ini membutuhkan pengetahuan lebih untuk dapat masuk dan cocok menjadi teman sekaligus orang tua yang akan menjadi tempat berbagi bagi anak remaja putri anda.

Ilustrasi.
Pada usia remaja anak mulai memasuki masa puber yang memang akan dialami anak seusia dia. Tentu hal ini membutuhkan perhatian khusus agar perkembangan jiwa dan mental si anak tetap tertata dan terjaga sebagaimana norma dan aturan agama yang Anda anut.

Masalahnya, banyak juga orangtua yang keteteran dalam menghadapi dan memahami perilaku anak gadis remaja mereka di saat usia si anak sudah memasuki masa pubertas, sehingga ujung-ujungnya pergaulan yang salah dan pengontrolan yang tidak tepat akan berakibat fatal.

Berikut ini beberapa tips dan trik yang bisa diterapkan agar anak remaja putri Anda bisa merasa bahwa Anda adalah teman sekaligus tempat berbagi mereka, sehingga sebagai orangtua Anda merasa lebih mudah dalam memberi nasehat dan wejangan kepada si anak.

Penampilan

Orangtua harus memahami bahwa gadis remaja yang mulai puber akan sangat memperhatikan penampilannya, sehingga alangkah baiknya anda sebagai orang tua ikut andil untuk membantu anak anda dalam cara berpakaian yang tetap modis namun sesuai norma yang berlaku.

Jika anda bisa menjadi sahabat, mungkin putri anda bisa mengikuti saran dan pendapat anda, jangan pernah memaksakan cara berpakaian mereka.

Sosial Media

Orangtua harus paham bahwa sosial media sudah sangat menjamur saat ini, jadi jangan melarang anak anda untuk bergabung di sosial media tersebut. Biasanya, semakin dilarang mereka akan semakin penasaran untuk mencoba dan melakukannya secara sembunyi-sembunyi.

Anda hanya harus memberikan batasan dan masukan sebaiknya bagaimana, sehingga anak perlahan mengerti dan bertanggung jawab terhadap apa yang mereka lakukan.

Ingin dianggap dewasa

Pahami bahwa mereka ingin merasa dianggap sudah dewasa. Mereka sangat ingin cepat dewasa sehingga mereka sedikit terganggu dengan kekangan dan aturan berlebihan dari orang tuanya.

Untuk itu, pastikan anda berperan sebagai temannya dan anak putri anda akan menjadi lebih terbuka untuk berbicara, curhat dan menyampaikan uneg-uneg mereka. Nah di saat itulah anda bisa masuk mengingatkan dan mengarahkan kemana dan apa yang seharusnya mereka lakukan.

Pendekatan secara perlahan

Remaja putri cenderung tidak pernah cocok dengan ibu atau ayahnya. Namun jangan khawatir, sebagai orang tua Anda harus sabar dan tetap berusaha mendekatkan diri ke anak, tanpa mendesak dan menyudutkan mereka.

Yakinlah, perlahan tetapi pasti putri anda akan menganggap anda sebagai sahabat, bisa menjadi tempat berbagi, tempat curhat, tempat minta pendapat dan tempat mengadu. Dengan posisi inilah anda disebut sebagai pemenang, karena kontrol anak sepenuhnya sudah bisa anda dapatkan.

Namun ingat, jangan memaksa, mengekang dan mengontrol anak secara berlebihan, karena ini akan menjadi bumerang bagi anda dan anak anda akan beresiko menjadi anak yang membangkang, justru inilah sumber utama kenakalan pada remaja putri anda.

Memberi kepercayaan

Mengenal cowok memang sudah kodrat anak perempuan. Mulai jatuh cinta dan mulai tertarik pada lawan jenis adalah hal yang wajar, jangan dilarang. Cukup diarahkan dan diajarkan bagaimana cara menjalin hubungan dengan lawan jenis yang baik, dalam batas yang sewajarnya dan tidak melanggar norma adat, agama dan masyarakat. (***/int)