RAGAM INFO - Bekerja maupun tak bekerja, seorang istri akan mendapatkan pemasukan dari suami, untuk mengelola rumah tangga. Untuk itu, seorang istri pun harus mampu mengelola keuangan rumah tangga. Cara utama untuk melakukan pengelolaan itu adalah dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran. Berikut beberapa cara mengatur keuangan yang disarankan:
Ilustrasi. |
* Melakukan Evaluasi Harian
Evaluasi keuangan setiap hari sangat penting dilakukan. Yakni dengan mencatat semua pengeluaran atau pemasukan yang terjadi. Ia pun menyarankan agar pencatatan tersebut dilakukan secara rinci. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak bersikap terlalu boros. Untuk membantu pencatatan pemasukan dan pengeluaran rutin. Zaman sekarang, ada banyak aplikasi pencatat keuangan yang bisa diunduh dari ponsel.
* Menetapkan Tujuan Keuangan
Kemudian tetapkan tujuan keuangan Anda. Misalnya Anda ingin membeli mobil, rumah, atau biaya pendidikan anak. Hal tersebut penting dilakukan agar Anda semangat dalam menabung atau berinvestasi. Setelah tahu tujuan finansial, tetepkan secara rinci produk seperti apa yang Anda inginkan. Dalam menyusun tujuan tersebut, diharapkan melakukannya dengan cermat.
* Menabung di Awal Gajian
Saat yang tepat untuk menabung itu adalah di awal saat menerima gaji. Ini sekaligus membuat kita bisa mengontrol kebutuhan (apalagi keinginan) untuk bertahan hidup sehari-hari dari sisa uang gaji yang 30 persen sudah ditabung. Ini minimal tabungan lho ya, kalau kita merasa masih perlu untuk menaikan persentase menabung.
* Tentukan Alternatif
Setelah menentukan tujuan, coba buat alternatif cara mendapatkannya. Jika dana belum mencukupi jika harus membayar mobil secara penuh, Anda bisa mengambil cicilan. Namun bila memutuskan untuk mencicil, lihat terlebih dahulu berapa DP (Down Payment). Lalu analisa apakah biaya cicilan dan DP tersebut bisa ditutupi dengan pendapatan atau tabungan Anda.
* Berinvestasi
Sekarang sudah banyak produk reksadana yang ditawarkan, baik dalam bentuk saham, pasar uang, campuran, pendapatan tetap, bahkan syariah. Atau cara konvensional bisa juga mencoba investasi logam mulia. Untuk investasi ini, biasanya menggunakan dana di luar tabungan yang 30 persen. Ingat saja, membawa uang Rp 300.000 ke mall juga biasanya sekali habis, jadi lebih baik dijadikan sesuatu yang bermanfaat, seperti untuk investasi.
* Melakukan Evaluasi Tahunan
Meski pengaturan keuangan sudah dilakukan setiap hari, tak ada salahnya untuk melihat secara keseluruhan kebiasan finansial dalam jangka waktu satu tahun. Sebaiknya hal ini dilakukan pada tangggal awal atau akhir tahun, Kemudiaan bandingkan dengan keuangan tahun lalu untuk melihat apakah Anda jadi lebih boros atau irit kemudian teliti penyebabnya.
* Kurangi Pemakaian Kartu Kredit
Kartu kredit hanya saya pakai untuk keperluan tertentu, seperti pemesanan tiket, hotel atau makan yang ada promonya. Kalaupun misalnya hari ini kartu kreditnya dipakai, biasanya sudah saya usahakan bayar sebelum limit waktu pembayaran. Hanya untuk numpang lewat aja, bukan sebagai media transaksi utama.
* Disiplin
Agar bisa menerapkan proses pengaturan keuangan ini dengan baik. Salah satu godaan wanita dalam mengelola finansial adalah diskon. Untuk itu, hindari pengeluaran yang tidak terlalu penting hanya karena barang tersebut sedang dipotong harga. Pengaturan dana yang baik juga penting demi menyediakan uang pensiun. (bbs/int)