RAGAM INFO - Terbayang letihnya setelah menjalani rutinitas seharian dan kemudian bisa tidur nyenyak di kasur yang empuk, suhu ruangan yang sejuk dengan bau aromaterapi favorit dan alunan lagu yang menenangkan.
Ilustrasi. |
Pada malam hari, bayi usia di bawah 6 bulan biasanya akan terbangun 2-3 kali. Kebiasaan ini akan berkurang saat bayi memasuki umur 1 tahun dimana ia akan terbangun 1 - 2 kali dan berkurang lagi menjadi 1 kali disaat mendekati usia 2 tahun.
Rutinitas malam seperti ini membuat Ibu kehilangan jam tidurnya, terutama mereka yang mengurus bayi tanpa bantuan baby sitter. Ibu menjadi stress, letih, tidak semangat saat bangun pagi, Produksi ASI bagi Ibu yang masih menyusui pun dapat berkurang karena tidak memiliki kualitas tidur yang baik.
Tidak hanya ibu, bayi juga membutuhkan kualitas tidur yang baik untuk tumbuh kembangnya. Berikut beberapa cara ampuh agar bayi (terutama bagi yang berumur diatas 6 bulan) dapat tidur nyenyak di malam hari. Lakukanlah secara konsisten sampai bayi bisa membentuk pola tidurnya sendiri.
* Menetapkan Jam Tidur Anak
Pastikan jam tidur bayi Anda tetapkan dan tidak berubah - ubah setiap harinya. Sabar dan berilah waktu bagi bayi Anda untuk dapat memahami kapan saatnya ia makan, bermain dan tidur.
* Beraktivitas Sebelum Tidur
Jika memasuki jadwal tidur, ia masih ingin bermain. Lakukan aktivitas di atas tempat tidur yang dapat menstimulasinya untuk tenang dan cepat mengantuk seperti berdoa, mendongeng dan bernyanyi. Lakukan sambil tiduran dengan menepuk - nepuk pantat, mengusap punggung dan kepala atau memberinya pijatan lembut.
* Kenakan Baju Tidur yang Nyaman
Sebelum tidur, berikan contoh kebiasaan yang baik, seperti cuci tangan, kaki dan sikat gigi. Kenakan baju tidur berbahan katun sehingga ia merasa nyaman. Kebiasaan ini pun akan berlanjut hingga ia besar.
* Atur Jam Tidur Siang
Tetapkan berapa lama bayi Anda tidur di siang hari, contohnya 2-3 jam, setelah itu perbanyak aktivitasnya bermain. Tingkatkan kedekatan Anda dengan bayi sehingga ia memiliki moodyang happy dan akan terbawa hingga malam hari.
Jika ia mulai mengantuk dan bosan di sore hari, ajaklah ke luar rumah agar ia tetap terjaga. Sambil mengajaknya jalan sore, ia pun dapat mengembangkan fisik dan mentalnya dengan bertemu teman-teman sebayanya. Kebiasaan ini akan menstimulasi jam tidur malam yang lebih panjang. Saat Anda mulai mengurangi porsi jam tidurnya, lakukan secara proporsional dan bertahap.
* Suasana Kamar Harus Nyaman
Pindahkan semua mainan keluar kamar, sisakan satu mainan yang bisa membuatnya tenang seperti boneka kesayangannya. Ia akan mengerti bahwa kamar adalah area untuk tidur, Matikan semua barang elektronik dan pastikan kamar memiliki suhu yang sejuk dengan lampu yang temaram sehingga bayi akan merasa relax dan cepat tertidur.
Jaga kondisi ruangan agar tidak berubah. Saat terbangun tengah malam, ia dapat melihat suasana yang sama dan akan cepat tertidur kembali. Jika Anda masih ingin melakukan berbagai aktivitas, lakukanlah di luar kamar tidur.
* Kenyang Sebelum Tidur
Saat sore atau malam hari, pastikan anak Anda makan sesuai dengan porsi kenyangnya sehingga ia tidak terlalu sering bangun di malam hari. Usahakan untuk menyusui bayi sebelum tidur dan saat bayi terbangun pada tengah malam.
Jika bayi Anda minum susu formula dengan botol. Berikan susu 30 menit sebelum tidur, untuk memastikan tidak ada susu yang tertinggal di dalam mulut dan mencegah gigi karies. Hal ini mungkin susah dilakukan saat tengah malam namun selalu berikan 1 - 2 teguk air putih setelah minum susu untuk membersihkan area gigi dan mulut.
* Jangan Bermain Tengah Malam
Ada masa dimana bayi Anda bangun dan ingin bermain saat tengah malam. Jika ia menangis, berikan kesempatan untuk bermain sebentar untuk mengembalikan mood-nya kembali happy. Dengan begitu, ia dapat menjadi penurut saat Anda mengarahkannya untuk kembali tidur.
* Periksa Kondisi Tubuh Bayi
Saat bayi Anda sering terbangun, periksa kondisi suhu tubuhnya. Jika demam tinggi, segera cek dengan termometer dan beri ia obat penurun panas. Selain itu bayi rentan dengan perut kembung, usapkan minyak kayu putih pada dada, perut dan punggung. Lakukan pijatan lembut pada perut dengan membentuk hati, dimulai dari area pusar menuju ke arah atas, perut bagian samping lalu kembali ke pusar. Pijatan ini dapat membantu bayi untuk membuang gas (kentut).
* Dekatkan Baju Ayah atau Ibu
Seorang anak memiliki ikatan batin yang sangat kuat dengan orang tuanya. Jika salah satu dari Anda (ayah atau Ibu) terpaksa harus pergi keluar kota dan meninggalkan bayi di rumah, letakan baju ayah atau ibu yang sudah dikenakan sebelumnya di dekat bantalnya. Aroma tubuh orang tua pada baju akan membuat bayi merasa ayah-ibunya berada di dekatnya sehingga merasa tenang dalam tidurnya sepanjang malam. (bbs/int)