Kenapa harus menyadap handphone pasangan menggunakan aplikasi android atau blackberry hanya untuk mengetahui kejujuran pasangan, mungkin anda terlalu cemburu berlebih sehingga selalu menduga-duga bahwa pasangan telah berpaling dari anda.
Cara mengatasi cemburu berlebihanCemburu buta, mungkin itu sebutan yang pas bagi pasangan ketika sedang saling curiga, mereka berusaha mencari dan menggali kelengahan serta kesalahan pasangannya untuk mencari pembenaran bahwa rasa cemburu dan curiganya cukup beralasan.
Namun jika ternyata terduga tidak melakukan hal mencurigakan, maka sebaiknya mulailah untuk membuang jauh-jauh rasa curiga berlebih itu, karena itu sangat menyiksa dan menyita waktu anda. Ada beberapa faktor penyebab seseorang merasa curiga terhadap pasangannya, diantaranya:
Kurang komunikasi
- Terinspirasi dari kejadian orang lain, atau film, sinetron, novel, artikel serta media lainnya
- Merasa hambar dalam hubungan
- Adanya sebuah pesan atau kata-kata mesra, SMS, BBM dan social media lainnya
- Gerak gerik atau tingkah laku berubah tidak seperti biasanya
- Pasangan lebih suka pergi sendirian
- Terakhir adalah adanya orang lain merasa iri, syirik dan tidak rela melihat kebahagiaan rumah tangga orang lain, biasanya hal ini datang dari orang-orang terdekat, teman, mantan atau mungkin tetangga lalu kemudian menghalalkan segala cara untuk menghancurkan kebahagiaan rumah tangga orang lain
Ketika dihinggapi rasa curiga berlebihan terhadap pasangan, dalam hal ini kecurigaan telah menuduh bahwa pasangan memiliki hubungan rahasia dengan lelaki lain, dan lebih jauh lagi sudah menganggap bahwa ada hubungan lebih jauh layaknya pasangan suami istri.
Mungkin tidak disadari telah curiga berlebih sehingga dengan terang-terangan menuduh pasangannya telah berselingkuh tanpa bukti kuat, ini menandakan bahwa si penuduh sedang berimajinasi, dia selalu beranggapan sedang terjadi hal-hal buruk dalam kehidupan rumah tangganya, dan paling terparah adalah ketika si penuduh merasa benar ataskecurigaannya.
Merasa menjadi paling benar
Jika penuduh sudah merasa paling benar atas segala tuduhannya, maka ini akan sulit bagi pasangannya untuk membuktikan dan meyakinkan kebenarannya meskipun berbagai tindakan dan sumpah telah dilakukan untuk meyakinkan bahwa tidak terjadi hal membahayakan ke harmonisan keluarga.
Merasa jadi orang bodoh
Ya, merasa menjadi orang bodoh di rasakan pula ketika mencurigai pasangan selingkuh, ketika melihat tatapan orang lain seolah sedang mengejek, merasa di jauhi oleh teman dan orang lain... membayangkan apa yang ada dalam pikiran mereka "Tuh lihat... orang bodoh sedang lewat, istrinya di santronin lelaki lain kok dia diem aja", itulah penilaian dan pikiran hadir berputar-putar dalam benak, sekali lagi berimajinasi.
Menjadi orang asing
Curiga berlebih seolah olah mengubah seseorang menjadi sesosok monster, dia masih saja tidak percaya meskipun pasangannya telah bersumpah atas nama Tuhan, dia juga menyuruhnya untuk melakukan hal mustahil, memalukan bahkan menjijikan. Bahkan ketika istri atau suami mampu menyelesaikan berbagai persyaratan dan tes, hati ini tetap tidak percaya dan selalu tidak percaya.
Merasa tak ada yang tak mungkin
Semakin hari semakin lama pikiran pun dibuatnya tidak tenang, terus terusan menduga-duga "Kira-kira apa yang sedang dilakukan istri sekarang?, sedang bersama siapa, dan melakukannya dimana" serta mebayangkan hal-hal buruk lainnya sampai hal-hal yang mustahilpun rasanya mungkin untuk dilakukan istri, misalnya "mungkin saat ini sedang berada disebuah toilet kantor yang didalammnya sudah menunggu seorang lelaki, 5-10 menit juga beres" nah... sampai sejauh itulah pikiran-pikiran buruk yang ada saat itu.
Mengganggu pekerjaan
Tiap hari hubungan semakin tidak harmonis, selalu memikirkan hal-hal yang tidak jelas juga mustahil yang berdampak terhadap terhambatnya aktivitas pekerjaan, menjadi tidak fokus, kesehatan menurun, menjadi pemurung bahkan pemarah, Bos, rekan sahabat akan bertanya "Ada apa, kamu sakit ya? sebaiknya istirahat dulu sampai pikiran kami fokus.
Selalu menginginkan jawaban "YA"
Meskipun berkali kali mengatakan TIDAK!, namun yang selalu ingin di dengar dari pasangan hanyalah sebuah jawaban "Ya... aku memang seling kuh dengan lelaki lain, puas!", Percayalah... hanya jawaban itu yang dinanti-nanti. "Sudahlah sebaiknya ngaku aja, percuma ditutup-tutupi aku sudah tau semuanya" (Cuma menggertak), atau yang lainnya "Pokoknya seburuk dan sehina apapun yang yang kau lakukan, sebaiknya mengaku saja daripada menyesal nantinya"... begitu dan begitu saja pertanyaan yang di lontarkan, namun tetap aja sebuah jawaban yang dinanti-nanti tak kunjung terucap
Tips menghindari curiga berlebih
- Berdoalah "Ya Tuhan... Tenangkanlah pikiranku dari segala hal-hal yang mendosakan"
- Mulailah tidak peduli ketika pikiran-pikiran dan dugaan-dugaan buruk itu datang
- Mulailah pelajari bagaimana awal terjadinya perasaan curiga berlebih tersebut {jika berawal dari kabar angin}
- Mulailah menghindari rasa ingin tahu tentang segala aktivitas online pasangan (Handphone, sosial media)
- Ingat kembali bagaimana anda bertemu dengan pasangan anda mulai dari perkenalan, pernikahan, lahirnya anak hingga sudah berapa lama jalinan rumah tangga berjalan dan kenangan apa saja yang pernah dialami
- Berhenti memikirkan hal-hal buruk tentang pasangan anda
- Bangunlah kepercayaan terhadap pasangan meskipun anda akan mengatakan "Sulit untuk percaya kembali, tapi buatlah aku percaya"
Untuk melakukan hal diatas diperlukan waktu kurang lebih 2 bulan, kemudian akan menyadari, apa yang telah di tuduhkan terhadap istri ternyata tidak pernah terbukti dan pikiran-pikiran kotor dan jahat itu sungguh menimbulkan rasa bersalah. Ya benar.... semuanya tidak terbukti dan tidak pernah terjadi, itu hanya imajinasi. ***
Cara mengatasi cemburu berlebihanCemburu buta, mungkin itu sebutan yang pas bagi pasangan ketika sedang saling curiga, mereka berusaha mencari dan menggali kelengahan serta kesalahan pasangannya untuk mencari pembenaran bahwa rasa cemburu dan curiganya cukup beralasan.
Namun jika ternyata terduga tidak melakukan hal mencurigakan, maka sebaiknya mulailah untuk membuang jauh-jauh rasa curiga berlebih itu, karena itu sangat menyiksa dan menyita waktu anda. Ada beberapa faktor penyebab seseorang merasa curiga terhadap pasangannya, diantaranya:
Kurang komunikasi
- Terinspirasi dari kejadian orang lain, atau film, sinetron, novel, artikel serta media lainnya
- Merasa hambar dalam hubungan
- Adanya sebuah pesan atau kata-kata mesra, SMS, BBM dan social media lainnya
- Gerak gerik atau tingkah laku berubah tidak seperti biasanya
- Pasangan lebih suka pergi sendirian
- Terakhir adalah adanya orang lain merasa iri, syirik dan tidak rela melihat kebahagiaan rumah tangga orang lain, biasanya hal ini datang dari orang-orang terdekat, teman, mantan atau mungkin tetangga lalu kemudian menghalalkan segala cara untuk menghancurkan kebahagiaan rumah tangga orang lain
Ketika dihinggapi rasa curiga berlebihan terhadap pasangan, dalam hal ini kecurigaan telah menuduh bahwa pasangan memiliki hubungan rahasia dengan lelaki lain, dan lebih jauh lagi sudah menganggap bahwa ada hubungan lebih jauh layaknya pasangan suami istri.
Mungkin tidak disadari telah curiga berlebih sehingga dengan terang-terangan menuduh pasangannya telah berselingkuh tanpa bukti kuat, ini menandakan bahwa si penuduh sedang berimajinasi, dia selalu beranggapan sedang terjadi hal-hal buruk dalam kehidupan rumah tangganya, dan paling terparah adalah ketika si penuduh merasa benar ataskecurigaannya.
Merasa menjadi paling benar
Jika penuduh sudah merasa paling benar atas segala tuduhannya, maka ini akan sulit bagi pasangannya untuk membuktikan dan meyakinkan kebenarannya meskipun berbagai tindakan dan sumpah telah dilakukan untuk meyakinkan bahwa tidak terjadi hal membahayakan ke harmonisan keluarga.
Merasa jadi orang bodoh
Ya, merasa menjadi orang bodoh di rasakan pula ketika mencurigai pasangan selingkuh, ketika melihat tatapan orang lain seolah sedang mengejek, merasa di jauhi oleh teman dan orang lain... membayangkan apa yang ada dalam pikiran mereka "Tuh lihat... orang bodoh sedang lewat, istrinya di santronin lelaki lain kok dia diem aja", itulah penilaian dan pikiran hadir berputar-putar dalam benak, sekali lagi berimajinasi.
Menjadi orang asing
Curiga berlebih seolah olah mengubah seseorang menjadi sesosok monster, dia masih saja tidak percaya meskipun pasangannya telah bersumpah atas nama Tuhan, dia juga menyuruhnya untuk melakukan hal mustahil, memalukan bahkan menjijikan. Bahkan ketika istri atau suami mampu menyelesaikan berbagai persyaratan dan tes, hati ini tetap tidak percaya dan selalu tidak percaya.
Merasa tak ada yang tak mungkin
Semakin hari semakin lama pikiran pun dibuatnya tidak tenang, terus terusan menduga-duga "Kira-kira apa yang sedang dilakukan istri sekarang?, sedang bersama siapa, dan melakukannya dimana" serta mebayangkan hal-hal buruk lainnya sampai hal-hal yang mustahilpun rasanya mungkin untuk dilakukan istri, misalnya "mungkin saat ini sedang berada disebuah toilet kantor yang didalammnya sudah menunggu seorang lelaki, 5-10 menit juga beres" nah... sampai sejauh itulah pikiran-pikiran buruk yang ada saat itu.
Mengganggu pekerjaan
Tiap hari hubungan semakin tidak harmonis, selalu memikirkan hal-hal yang tidak jelas juga mustahil yang berdampak terhadap terhambatnya aktivitas pekerjaan, menjadi tidak fokus, kesehatan menurun, menjadi pemurung bahkan pemarah, Bos, rekan sahabat akan bertanya "Ada apa, kamu sakit ya? sebaiknya istirahat dulu sampai pikiran kami fokus.
Selalu menginginkan jawaban "YA"
Meskipun berkali kali mengatakan TIDAK!, namun yang selalu ingin di dengar dari pasangan hanyalah sebuah jawaban "Ya... aku memang seling kuh dengan lelaki lain, puas!", Percayalah... hanya jawaban itu yang dinanti-nanti. "Sudahlah sebaiknya ngaku aja, percuma ditutup-tutupi aku sudah tau semuanya" (Cuma menggertak), atau yang lainnya "Pokoknya seburuk dan sehina apapun yang yang kau lakukan, sebaiknya mengaku saja daripada menyesal nantinya"... begitu dan begitu saja pertanyaan yang di lontarkan, namun tetap aja sebuah jawaban yang dinanti-nanti tak kunjung terucap
Tips menghindari curiga berlebih
- Berdoalah "Ya Tuhan... Tenangkanlah pikiranku dari segala hal-hal yang mendosakan"
- Mulailah tidak peduli ketika pikiran-pikiran dan dugaan-dugaan buruk itu datang
- Mulailah pelajari bagaimana awal terjadinya perasaan curiga berlebih tersebut {jika berawal dari kabar angin}
- Mulailah menghindari rasa ingin tahu tentang segala aktivitas online pasangan (Handphone, sosial media)
- Ingat kembali bagaimana anda bertemu dengan pasangan anda mulai dari perkenalan, pernikahan, lahirnya anak hingga sudah berapa lama jalinan rumah tangga berjalan dan kenangan apa saja yang pernah dialami
- Berhenti memikirkan hal-hal buruk tentang pasangan anda
- Bangunlah kepercayaan terhadap pasangan meskipun anda akan mengatakan "Sulit untuk percaya kembali, tapi buatlah aku percaya"
Untuk melakukan hal diatas diperlukan waktu kurang lebih 2 bulan, kemudian akan menyadari, apa yang telah di tuduhkan terhadap istri ternyata tidak pernah terbukti dan pikiran-pikiran kotor dan jahat itu sungguh menimbulkan rasa bersalah. Ya benar.... semuanya tidak terbukti dan tidak pernah terjadi, itu hanya imajinasi. ***