Sudah menjadi hal yang wajar jika seseorang merasa gugup atau canggung kala bertemu dengan calon mertuanya, apalagi untuk pertama kalinya. Namun di sisi lain, rasa gugup itu justru bisa menjadi penilaian bagi calon mertua kepada kita, apakah layak untuk dijadikan menantu atau tidak.
Calon mertua yang galak atau memasang sikap skeptis terhadap pacar anaknya adalah hal yang biasa. Adapun kriteria-kriteria yang ia tetapkan itu semata-mata agar kelak anaknya bisa memiliki kehidupan rumah tangga yang bahagia. Namun jika kamu bisa mengambil hatinya, maka bukan tidak mungkin masalah kriteria-kriteria itu bisa dikesampingkan. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
1. Ramah dan Terbuka
Setiap orang tua tentu sangat senang jika melihat calon menantunya itu memiliki kepribadian yang ramah dan terbuka. Kamu bisa memulai hal ini dengan melemparkan senyum kepadanya. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu merupakan pribadi yang ramah serta terbuka terhadap orang-orang yang baru.
Jika memungkinkan, kamu bisa menjabat dan mencium tangannya selayaknya sedang meminta restu darinya. Sikap seperti ini akan menunjukkan betapa kamu menghormati dirinya.
Pastikan pula untuk menjaga tutur katamu saat sedang berbincang dengannya. Tidak perlu menggunakan bahasa yang terlalu formal, karena hal ini justru bisa membuat komunikasi terasa kaku. Namun jangan pula terlalu santai seperti saat kamu sedang berbincang dengan teman-temanmu.
Kamu bisa menyelipkan sedikit candaan, namun jangan terlalu berlebihan. Pasalnya, hal seperti ini bisa membuat kamu terkesan kurang ajar. Mereka bisa saja menghakimi dari apa yang kamu utarakan, sekalipun itu bukanlah kepribadian kamu yang sesungguhnya.
2. Bersikap Baik dengan Keluarga
Jadi, bukan hanya orang tua pacar kamu yang harus dihormati, namun juga adik, nenek, hingga pembantunya sekalipun. Jika merasa canggung, cukup menyapa atau melemparkan senyum kepada mereka.
Salah satu trik yang ampuh untuk mendapatkan perhatian dari seluruh anggota keluarga adalah dengan membawakan oleh-oleh, misalnya saja makanan. Kamu bisa bertanya pada pasangan mengenai makanan favorit orang tua atau saudara-saudaranya.
3. Basa-Basi
Saat berbicara dengan calon mertua, biasanya terjadi jeda beberapa saat yang membuat situasi menjadi canggung. Jangan sampai hal ini terjadi. Kamu bisa mengisinya dengan basa-basi seperti bertanya mengenai seperti apa kehidupan pacarmu saat kecil.
Biarkan ia menceritakan semuanya. Selain terasa seru, hal seperti ini juga akan membuat calon mertua merasa bahwa perannya sebagai orang tua dalam membesarkan anaknya sangat dihargai.
4. Jujur
Inilah kunci utama untuk mendapatkan perhatian dari sang calon mertua. Sikap kamu yang jujur akan menjadi penilaian tersendiri baginya. Jujurlah mengenai siapa diri kamu sebenarnya, dan jangan terlalu melebih-lebihkan demi mendapatkan pujian darinya.
Pasalnya, hubungan kamu bisa menjadi buruk jika di kemudian hari ia mengetahui bahwa apa yang selama ini ia bangga-banggakan darimu ternyata hanyalah omong kosong belaka.
5. Kesan Pertama
Jangan sampai kamu menimbulkan kesan yang buruk saat bertemu calon mertua, karena hal tersebut bisa melekat dalam dirimu untuk seterusnya. Kamu harus menunjukkan kesan sebagai pribadi yang ceria dan meyakinkan bahwa kamulah sosok yang pas untuk anaknya.
Untuk tahap awal, calon mertua tentu saja akan menilai kepribadian kamu dari penampilan. Oleh karena itu, perhatikanlah cara kamu dalam berpakaian, berbicara, hingga bahasa tubuh sekalipun.
Penampilan itu sendiri tidak harus dibuat-buat, asalkan rapi dan sopan. Justru dengan memaksakan penampilan kamu agar bisa semaksimal mungkin hanya akan membuat kamu merasa kurang nyaman. ***
Calon mertua yang galak atau memasang sikap skeptis terhadap pacar anaknya adalah hal yang biasa. Adapun kriteria-kriteria yang ia tetapkan itu semata-mata agar kelak anaknya bisa memiliki kehidupan rumah tangga yang bahagia. Namun jika kamu bisa mengambil hatinya, maka bukan tidak mungkin masalah kriteria-kriteria itu bisa dikesampingkan. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
1. Ramah dan Terbuka
Setiap orang tua tentu sangat senang jika melihat calon menantunya itu memiliki kepribadian yang ramah dan terbuka. Kamu bisa memulai hal ini dengan melemparkan senyum kepadanya. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu merupakan pribadi yang ramah serta terbuka terhadap orang-orang yang baru.
Jika memungkinkan, kamu bisa menjabat dan mencium tangannya selayaknya sedang meminta restu darinya. Sikap seperti ini akan menunjukkan betapa kamu menghormati dirinya.
Pastikan pula untuk menjaga tutur katamu saat sedang berbincang dengannya. Tidak perlu menggunakan bahasa yang terlalu formal, karena hal ini justru bisa membuat komunikasi terasa kaku. Namun jangan pula terlalu santai seperti saat kamu sedang berbincang dengan teman-temanmu.
Kamu bisa menyelipkan sedikit candaan, namun jangan terlalu berlebihan. Pasalnya, hal seperti ini bisa membuat kamu terkesan kurang ajar. Mereka bisa saja menghakimi dari apa yang kamu utarakan, sekalipun itu bukanlah kepribadian kamu yang sesungguhnya.
2. Bersikap Baik dengan Keluarga
Jadi, bukan hanya orang tua pacar kamu yang harus dihormati, namun juga adik, nenek, hingga pembantunya sekalipun. Jika merasa canggung, cukup menyapa atau melemparkan senyum kepada mereka.
Salah satu trik yang ampuh untuk mendapatkan perhatian dari seluruh anggota keluarga adalah dengan membawakan oleh-oleh, misalnya saja makanan. Kamu bisa bertanya pada pasangan mengenai makanan favorit orang tua atau saudara-saudaranya.
3. Basa-Basi
Saat berbicara dengan calon mertua, biasanya terjadi jeda beberapa saat yang membuat situasi menjadi canggung. Jangan sampai hal ini terjadi. Kamu bisa mengisinya dengan basa-basi seperti bertanya mengenai seperti apa kehidupan pacarmu saat kecil.
Biarkan ia menceritakan semuanya. Selain terasa seru, hal seperti ini juga akan membuat calon mertua merasa bahwa perannya sebagai orang tua dalam membesarkan anaknya sangat dihargai.
4. Jujur
Inilah kunci utama untuk mendapatkan perhatian dari sang calon mertua. Sikap kamu yang jujur akan menjadi penilaian tersendiri baginya. Jujurlah mengenai siapa diri kamu sebenarnya, dan jangan terlalu melebih-lebihkan demi mendapatkan pujian darinya.
Pasalnya, hubungan kamu bisa menjadi buruk jika di kemudian hari ia mengetahui bahwa apa yang selama ini ia bangga-banggakan darimu ternyata hanyalah omong kosong belaka.
5. Kesan Pertama
Jangan sampai kamu menimbulkan kesan yang buruk saat bertemu calon mertua, karena hal tersebut bisa melekat dalam dirimu untuk seterusnya. Kamu harus menunjukkan kesan sebagai pribadi yang ceria dan meyakinkan bahwa kamulah sosok yang pas untuk anaknya.
Untuk tahap awal, calon mertua tentu saja akan menilai kepribadian kamu dari penampilan. Oleh karena itu, perhatikanlah cara kamu dalam berpakaian, berbicara, hingga bahasa tubuh sekalipun.
Penampilan itu sendiri tidak harus dibuat-buat, asalkan rapi dan sopan. Justru dengan memaksakan penampilan kamu agar bisa semaksimal mungkin hanya akan membuat kamu merasa kurang nyaman. ***